lazada

Minggu, 06 Juni 2010

Kesehatan Reproduksi Remaja di Muara Wis

BADAN Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar gencar sosialisasi dan pembentukan Pusat Informasi Konseling dan Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Di antaranya, Sosialisasi PIK-KRR yang dibuka Camat Muara Wis Anjar Asmara di Gedung BPU Kecamatan Muara Wis, beberapa waktu lalu.
Hendriansyah Amin mewakili Kepala Badan Keluarga Berencana PP dan PA Kukar mengatakan, pembentukan dan sosialisasi PIK-KRR ini ditujukan untuk remaja, agar pengertian dan memahami tentang reproduksi dan program KB (Keluarga Berencana).
Lebih lanjut Hendriansyah Amin mengatakan, remaja merupakan aset dan menjadi prioritas untuk memahami dan mengetahui secara khusus dalam program KB dan harus mengetahui bagaimana meningkatkan kesehatan dan gizi, kesehatan ibu dan anak. Program KB menuntut kepedulian dan peran serta remaja agar KB lebih ditingkatkan mengingat KB mengendalikan angka kelahiran (pertambahan penduduk). Sosialisasi PIK-KRR diikuti pelajar SMA Negeri I, Karang Taruna, Irma di Kecamatan Muara Wis.
Narasumber disampaikan Kepala Bidang KB Kukar Hendriansyah Amin dan Erna Dwi Mahnaniingsih. Materi yang disampaikan mengenai advokasi PIK-KRR, program KRR, panduan pengelolaan PIK-KRR, dan triad KRR. (hmp14)(kaltimpost.co.id)

Selasa, 01 Juni 2010

Galakkan Program KB sampai ke Desa

Pelatihan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kukar yang melibatkan 10 kecamatan ditambah 5 orang dari PLKB Kukar, Selasa (25/5) resmi dibuka Kepala Badan KB PPPA Dra Hj Maria Laura Sari M Kes diwakilkan sekretarisnya Akhdar Rivai. Pelatihan PLKB tersebut akan berlangsung empat hari.

H Erwin Junaidi selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, bahwa penyuluh keluarga berencana atau disebut PLKB atau Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah tenaga lapangan Badan KB Kabupaten/Kota yang bertugas melaksanakan, mengelola dan menggerakkan masyarakat dalam program KB nasional di tingkat desa/kelurahan.

"Sudah barang tentu dengan pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan sumber daya, agar menjadi tenaga pengelola  yang potensial dan tangguh," Kata Erwin Junaidi.

Dijelaskannya, Badan KB PP dan PA Kukar memandang perlu untuk melaksanakan pelatihan bagi petugas lapangan KB 2010 dengan harapan dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip pengetahuan dasar yang diberikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ujung tombak program di lapangan.

"Maksud dan tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengertian, pemahaman, sikap dan keterampilan kepada para peserta dalam pengelolaan program KB dan program pembangunan lainnya yang menjadi wilayah tanggungjawabnya di desa/kelurahan, serta memiliki kemampuan dan keterampilan sebagaimana yang diinginkan," ujarnya.

Dikatakan Erwin materi yang diberikan kepada peserta pelatihan, yakni kebijakan dan strategi Badan KB, PP dan PA Kukar, Organisasi dan tatalaksana, kebijakan program KB/KS, tugas pokok dan fungsi PLKB. Ada juga manajemen logistik, program keluarga berencana (PUP/KRR, Pelkon, KB Pria dan KHIBA), program kesejahteraan keluarga (catur Bina, UPPKS dan PIM) termasuk pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pendataan keluarga dan pengendalian lapangan dan pelaporan (R/R). "Materi ini diberikan kepada semua peserta pelatihan," pungkasnya. (hmp15) (kaltimpost.co.id)