sambutan wakil gubernur kaltim |
Dr.dr.Abidinsyah Siregar,M.Kes. Deputi Bidang ADPIN BKKBN |
Samarinda - H.Mukmin Faisal selaku Wakil Gubernur
Provinsi Kalimantan Timur secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda)
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2014 di Samarinda (3-4/3). Acara pembukaan
diselengarakan di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kalimantan Timur Jl.Gajah
Mada Samarinda berlangsung lancar dihadiri oleh utusan walikota/bupati se
Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara serta SKPD Keluarga Berencana &
Keluarga Sejahtera se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dalam sambutan dan
pengarahannya, Dr. dr. Abidinsyah Siregar, M.Kes selaku Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan & Informasi (ADPIN) BKKBN menyampaikan bahwa tema Rakerda kali
ini adalah Pemantapan Pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga Tahun 2014 dalam rangpa menuju pencapaian Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 dan MDGs 2015.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah yaitu mewujudkan
komitmen kebijakan dan strategi untuk memenuhi sasaran RKP 2014 dan penguatan
kebijakan-kebijakan dalam perumusan rencana strategis (Renstra) 2015-2019.
Kemudian juga
disampaikan bahwa kependudukan, keluraga berencana dan pembangunan keluarga
merupakan program yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan generasi
sekarang dan generasi mendatang. Pembangunan yang berkelanjutan sulit dicapai
jika berbagai sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembanguan
keluarga tidak tercapai dan kondisi dinamika kependudukan tidak diintegrasikan
dan dijadikan acuan oleh berbagai sektor pembangunan.
Lanjut beliau lagi
bahwa bagaimanapun tingginya pembangunan ekonomi tidak akan berdampak banyak
untuk kesejahteraan penduduk jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali dan
berbagai ketimpangan yang ada di masyarakat tidak menjadi perhatian. Oleh
karena itu grand design pembangunan kependudukan harus dijadikan acuan oleh
seluruh sektor pembangunan dan daerah, serta program KKB dan PK harus tetap
dijadikan prioritas pembangunan nasional Indonesia, dengan menjadikan isu
kependudukan sebagai arus utama (mainstream) pembangunan.
Sedangkan Wakil
Gubernur dalam sambutan pengarahannya menyampaikan bahwa agar kepala daerah
(bupati/walikota) yang belum mempunyai SKPD KB, untuk membentuk kelembagaan
(SKPD) Keluarga Berencana dalam rangka Pemantapan Pelaksanaan Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2014 dalam
rangpa menuju pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014
dan MDGs 2015. Beliau juga menghimbau untuk tetap terus memperkuat lini
lapangan, sebab itu yang langsung akses ke masyarakat.
Adapun materi-materi
yang disampaikan dibahas dalam rakerda adalah Advokasi Penguatan Kelembagaan KB
dan Pemantauan Mekanisme Operasional Lini Lapangan; Strategi Operasional
Pelajanan KB-JKN2; Kebijakan BPJS dalam mendukung pelaksanaan Program KB; Sosialisasi
Hasil Mini Survey dan Survey RPJMN 2013;
Evaluasi Program dan Anggaran KKB TA 2013 dan Rencana kegiatan
operasional pencapaian sasaran kinerja prov.Kaltim tahun 2014.(ay.1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar