Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Propinsi Kalimantan Timur telah menyelenggarakan kegiatan Capacity Building bagi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda tanggal 23 s.d 25 Juni 2014.
VISI: Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera MISI:Seluruh Keluarga Ikut KB
Rabu, 25 Juni 2014
Capacity Building bagi PLKB
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Propinsi Kalimantan Timur telah menyelenggarakan kegiatan Capacity Building bagi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda tanggal 23 s.d 25 Juni 2014.
Senin, 23 Juni 2014
Menghadiri Harganas 2014 di Surabaya
Acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) diselenggarakan di Lapangan Kodam Brawijaya Surabaya tanggal 14
Juni 2014. Perhelatan tersebut dihadiri oleh Bapak Boediono Wakil Presiden, Bapak Prof. Fasli Jalal Kepala BKKBN, Ibu Nafsiah Mben Boi Menteri Kesehatan, Bapak H.Soekarwo Gubernur Jawa Timur, Ibu Vita Gamawan Fauzi Ketua TP PKK Pusat, dan para undangan serta Perwakilan BKKBN dan SKPD Kab/Kota selueuh Indonesia termasuk para petugas lapangan KB dan kader-kader KB yang diutus untuk hadir.
Laporan Ketua Panitia Harganas oleh Ibu Vita Gamawan Fauzi, bahwa
selain acara puncak, juga diselenggarakan kegiatan-kegiatan berupa
a.
sosialisasi, edukasi dan advokasi serta road show gerakan KB;
b.
penguatan komitmen gerakan KB di lini lapangan; seminar kesehatan Ibu
dan anak;
c.
bakti social seperti pelayanan KB & Kesehatan, khitanan missal,
donor darah.
d.
Pameran dan gelar dagang produk UPPKS
e.
Pemberian penghargaan
f.
Gerak jalan missal
g.
Pertemuan kader IMP/PKB/PLKB
Sambutan Gubernur Jatim Bapak H.Soekarwo, bahwa pencapaian Gerakan KB
di Jawa Timur sangat menggembirakan sesuai target dan tidak lupa beliau
menganjurkan kepada seluruh peserta yang hadir dalam Harganas untuk berwisata
di Jawa Timur.
Sambutan Kepala BKKBN Bapak Prof.Fasli Jalal, bahwa tema harganas ke 21
tahun 2014 ini adalah melalui hari keluarga kita tingkatkan kualitas keluarga
dalam mewujudkan Indonesia Sejahtera dan dengan moto Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera Keluarga Masa Depan Indonesia. Disamping itu juga disampaikan bahwa
Indonesai akan memperoleh bonus demografi yaitu kondisi dimana jumlah penduduk
yang produktif lebih banyak dari yang tidak produktif dengan syarat angkatan
kerja itu harus berkualitas; tersedianya lapangan kerja; dan jumlah anak
sedikit.
Sambutan Wakil Presiden Bapak Boediono, bahwa peran ibu untuk membangun
karakter melalui keluarga amat penting. "Ini tanpa mengurangi peran
bapak-bapak dalam keluarga," Sampai saat ini, banyak program pemerintah
yang mengandalkan perempuan sebagai tumpuan untuk pembangunan keluarga, di
antaranya program pada bidang kesehatan, pendidikan, serta penanggulangan
kemiskinan. Program-program tersebut menjadikan keluarga sebagai sasarannya.
"Kita harus salut dan apresiasi yang tinggi kepada peran ibu dalam membina
kualitas keluarganya," Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk
terbanyak keempat di dunia, memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan
membutuhkan kerja keras untuk meningkatkan dan membina kualitas manusia.
"Ini menjadi tantangan tersendiri, Karena itu, dengan menggunakan momentum
Harganas pada tahun ini, diharapkan semua komponen bangsa dapat bahu-membahu
untuk memperhatikan masalah kependudukan di Indonesia. "Bisa dimulai
dengan pembatasan kelahiran anak,"
Wakil presiden juga mengatakan meminta kepada para kepala daerah se-Indonesia untuk ikut menyukseskan program kependudukan dengan menyusun program-program serta kegiatan-kegiatan kependudukan dan keluarga berencana.(ay.1)
Wakil presiden juga mengatakan meminta kepada para kepala daerah se-Indonesia untuk ikut menyukseskan program kependudukan dengan menyusun program-program serta kegiatan-kegiatan kependudukan dan keluarga berencana.(ay.1)
Langganan:
Postingan (Atom)